Monday, February 2, 2009
Keberanian itu suatu kualitas individu. Orang yang berani itu selalu memiliki suatu prinsip kebenaran. Bukan kebenaran kontekstual, kebenaran gerombolan, tetapi kebenaran universal. Itulah kebenaran absolut sepanjang dicapainya berdasarkan potensi dirinya pada saat itu. Orang menjadi berani karena prinsip kebenaran universal yang mesti ditegakkannya.
Orang yang berani itu tidak dapat dibengkokkan. Tidak dapat disogok. Kebal terhadap bujuk rayuan.
Kebenaran itulah yang membuat seseorang menjadi individu yang berani.
Tetapi kadang terjadi bahwa kita mengetahui kebenaran itu, tetapi kita tidak berani membelanya, tidak berani menegakkannya. Kita tiba-tiba menjadi pengkhianat kebenaran, menjadi takut ambil resiko dan berubah menjadi makhluk pengecut. Kita menjadi pengecut karena kita tidak berani mengambil akibat dari suatu keberanian.
Orang yang berani itu telah siap dengan pengorbanan dirinya, jiwanya, reputasinya, jabatannya, kesohorannya, simpanan banknya, persahabatannya. Dan kita tidak berani menanggung resiko kehilangan itu semua hanya demi suatu prinsip kebenaran yang tak akan memberikan apa-apa kecuali martabat diri sebagai manusia.
(dari sebuah artikel di surat kabar yang nama dan waktunya tidak tercantum)
Labels: Newspaper
0 comments:
Post a Comment